Selasa, 13 September 2016

Perbedaan Septic Tank BioRich dengan Sepiteng Beton ( Konvensional )

Masih banyak sekali orang-orang yang belum paham atau mengerti betul tentang septic tank, banyak orang yang beranggapan bahwa septic tank hanyalah bak beton besar yang fungsinya untuk mengumpulkan air bekas cucian, wastafel, kamar mandi, dapur dll. Padahal sebenarnya septic tank merupakan hal yang penting yang harus diketahui oleh semua orang, karena septic tank dapat menyebabkan pencemaran lingkungan jika tidak berfungsi dengan tepat.

Dijaman yang modern seperti sekarang ini telah banyak produk-produk Septic tank biotech nology atau biofil ter yang dijual bebas dipasaran, semakin majunya jaman makan semakin maju juga perkembangan teknologi itu sebabnya sekarang sudah banyak produk septic tank yang sudah jadi dan lebih praktis sebenarnya dari segi pemasangan dan lebih hemat juga dari segi keuangan :D

Lalu apa bedanya sepiteng biofilter dengan sepiteng beton ( konvensional ) ??????

Berikut ini beberapa perbedaan septic tank bio dan konvensional beserta penjelasannya.


     1. Cara Kerjanya

Septic tank biasa atau konvensional sistem kerjanya adalah semua air limbah yang masuk akan ditampung dan dikumpulkan lalu dibiarkan mengendap didasar tangki, selanjutnya tinja atau feses yang mengendap didasar tangki secara alamiah akan meresap kedalam tanah secara perlahan-lahan. Limbah tinja yang diresapkan kedalam tanah, lama kelamaan akan bertemu dengan air tanah sehingga disinilah proses terjadinya pencemaran air tanah. Itulah sebabnya septictank beton ini harus dibuat berjauhan dengan sumur air, jarak sumur dengan sepitank minimal 10 meter untuk mencegah air sumur terkontaminasi dan bau.


Lalu septic tank bio cara kerjanya adalah tinja yang masuk ke dalam tangki akan disaring dengan media filter yang ada di dalam tangki, selanjutnya tinja yang telah tersaring akan masuk ke ruangan yang terdapat media rumah bakteri dan pada media ini terjadi proses penguraian secara biologis dimana tinja akan dimakan oleh bakteri pengurai hingga menjadi cair, selanjutnya limbah yang sudah cair akan bertemu dengan media disinfectan, pada media disinfectan air akan disterilkan dari bakteri berbahaya sehingga air yang keluar sudah ramah lingkungan.


     2. Material - Bahan Pembuatannya

Dari materialnya juga sudah berbeda, kita pasti tahu bahwa sepiteng konvensional itu umumnya dan memang sudah pasti terbuat dari batu-bata yang disusun dan diplester dengan semen. Sedangkan septic tank bio biasanya terbuat dari material fiberglass atau ada juga yang terbuat dari plastik (HDPE).


     3. Cara Pemasangannya

Cara pemasangan septic tank konvensional tentu sangat ribet dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, karena kita harus menyiapkan lubang lalu harus menyiapkan bahan pembuatannya, lalu harus mencari jasa tukang dan saat semua batu-bata sudah tersusun dan sudah diplester kita harus menunggu beberapa hari hingga semen kering dan baru boleh digunakan.

Cara pemasangan safety tank biorich lebih mudah dan praktis karena kita hanya membutuhkan lubang galian sebesar ukuran tangki septic tanknya, lalu masukan tangki ke dalam lubang dan konek semua pipa yang disediakan dan selesai. Septic tank biorich dapat langsung digunakan pada saat itu juga. Tentu lebih hemat waktu dan biaya.


    4. Masa Pakai atau umur barang


Nah yang satu ini juga merupakan poin yang penting, karena pasti semua orang ingin memiliki produk yang awet / yang masa pakainya lama, sehingga kita tidak perlu mengluarkan biaya lebih untuk membeli barang yang baru. Septic tank konvensional biasanya dapat bertahan hingga 10-15 tahun karena kebanyakan sepitc tank beton akan ambles atau jebol. Sedankan septic tank biorich masa pakainya lebih dari 20 tahun karena kerusakan dapat diminimalisir, terbuat dari fiberglass yang anti korosi dan sangat kokoh.


     5. Perawatan dan biaya perawatan


Perawatan produk juga dapat menjadi pertimbangan seseorang sebelum membeli sebuah produk, pada septik tank beton anda harus melakukan perawatan dengan cara penyedotan saat sudah penuh dan belum lagi septic tank beton itu rawan sekali mampet dan penuh, saya sering sekali mendengar keluhan orang yang sangat sering membayar jasa kuras WC, selain menguras WC itu juga dapat menguras kantong anda jika terjadi terlalu sering, biaya yang anda keluarkan tiap sedot WC berkisar Rp. 600.000 hingga Rp. 800.000,- dan tentunya itu sangat mahal.


Lalu perawatan pada septic tank biorich sangat murah sekali, anda hanya perlu mengisi bakteri pengurai secara berkala 3-5 tahun sekali serta mengisi obat disinfectan setiap 1-2 tahun sekali. Lalu jika ditotal biaya perawatannya : 1 bungkus bakteri pengurai Rp, 35.000 (dapat dibeli di toko bangunan) dan disinfectan hanya 1 bungkus Rp. 30.000 (dapat beli di toko kimia). Jadi total biaya yang anda keluarkan dalam 2 tahun sekali hanya Rp. 65.000 << ITS WOW sangat amat murah sekali.


Saya sudah menjelaskan beberapa perbedaannya, semuanya itu kembali kepada anda karena pilihan semuanya berada ditangan anda, jika anda lebih cermat dan mau lebih hemat bisa pilih septic tank biorich namun jika anda mau menggunakan sepiteng model lama ( beton ) silahkan saja.
Jika anda tertarik dengan septic tank biorich anda dapat mengunjungi websitenya di www.suryafibertek.co.id atau www.suryautamafibertek.co.id