Dijaman yang modern seperti sekarang ini telah banyak produk-produk Septic tank biotech nology atau biofil ter yang dijual bebas dipasaran, semakin majunya jaman makan semakin maju juga perkembangan teknologi itu sebabnya sekarang sudah banyak produk septic tank yang sudah jadi dan lebih praktis sebenarnya dari segi pemasangan dan lebih hemat juga dari segi keuangan :D
Lalu apa bedanya sepiteng biofilter dengan sepiteng beton ( konvensional ) ??????
Berikut ini beberapa perbedaan septic tank bio dan konvensional beserta penjelasannya.
1. Cara Kerjanya
2. Material - Bahan Pembuatannya
Dari materialnya juga sudah berbeda, kita pasti tahu bahwa sepiteng konvensional itu umumnya dan memang sudah pasti terbuat dari batu-bata yang disusun dan diplester dengan semen. Sedangkan septic tank bio biasanya terbuat dari material fiberglass atau ada juga yang terbuat dari plastik (HDPE).
3. Cara Pemasangannya
Cara pemasangan septic tank konvensional tentu sangat ribet dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, karena kita harus menyiapkan lubang lalu harus menyiapkan bahan pembuatannya, lalu harus mencari jasa tukang dan saat semua batu-bata sudah tersusun dan sudah diplester kita harus menunggu beberapa hari hingga semen kering dan baru boleh digunakan.
Cara pemasangan safety tank biorich lebih mudah dan praktis karena kita hanya membutuhkan lubang galian sebesar ukuran tangki septic tanknya, lalu masukan tangki ke dalam lubang dan konek semua pipa yang disediakan dan selesai. Septic tank biorich dapat langsung digunakan pada saat itu juga. Tentu lebih hemat waktu dan biaya.
4. Masa Pakai atau umur barang
Nah yang satu ini juga merupakan poin yang penting, karena pasti semua orang ingin memiliki produk yang awet / yang masa pakainya lama, sehingga kita tidak perlu mengluarkan biaya lebih untuk membeli barang yang baru. Septic tank konvensional biasanya dapat bertahan hingga 10-15 tahun karena kebanyakan sepitc tank beton akan ambles atau jebol. Sedankan septic tank biorich masa pakainya lebih dari 20 tahun karena kerusakan dapat diminimalisir, terbuat dari fiberglass yang anti korosi dan sangat kokoh.
5. Perawatan dan biaya perawatan
Perawatan produk juga dapat menjadi pertimbangan seseorang sebelum membeli sebuah produk, pada septik tank beton anda harus melakukan perawatan dengan cara penyedotan saat sudah penuh dan belum lagi septic tank beton itu rawan sekali mampet dan penuh, saya sering sekali mendengar keluhan orang yang sangat sering membayar jasa kuras WC, selain menguras WC itu juga dapat menguras kantong anda jika terjadi terlalu sering, biaya yang anda keluarkan tiap sedot WC berkisar Rp. 600.000 hingga Rp. 800.000,- dan tentunya itu sangat mahal.
Lalu perawatan pada septic tank biorich sangat murah sekali, anda hanya perlu mengisi bakteri pengurai secara berkala 3-5 tahun sekali serta mengisi obat disinfectan setiap 1-2 tahun sekali. Lalu jika ditotal biaya perawatannya : 1 bungkus bakteri pengurai Rp, 35.000 (dapat dibeli di toko bangunan) dan disinfectan hanya 1 bungkus Rp. 30.000 (dapat beli di toko kimia). Jadi total biaya yang anda keluarkan dalam 2 tahun sekali hanya Rp. 65.000 << ITS WOW sangat amat murah sekali.
Saya sudah menjelaskan beberapa perbedaannya, semuanya itu kembali kepada anda karena pilihan semuanya berada ditangan anda, jika anda lebih cermat dan mau lebih hemat bisa pilih septic tank biorich namun jika anda mau menggunakan sepiteng model lama ( beton ) silahkan saja.
Jika anda tertarik dengan septic tank biorich anda dapat mengunjungi websitenya di www.suryafibertek.co.id atau www.suryautamafibertek.co.id